Opinion 2 : All About Cinta

Hola hola semua !

Selamat datang kembali di blog WiraAgengGara yang baru saja dibangkitkan beberapa minggu lalu :)

Kali ini aku bakal bahas sesuatu yang seru banget lho ! Coba perhatikan hal hal di bawah
- Taj Mahal
- Kemerdekaan Indonesia
- Romeo dan Juliet
- Upin dan Ipin

Sadar nggak kalo hal di atas didasari oleh satu hal penting ? Yaa ! Didasari oleh Cinta. Cinta Raja Shah Jahan kepada istrinya yang membuat terciptanya Taj Mahal. Cinta pahlawan Indonesia yang mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Serta, Cinta Romeo dan Juliet yang membuat kisahnya diingat semua orang.

Semua orang punya cinta, dan tentu butuh cinta. Ini sudah menjadi hal umum di masyarakat. Cinta punya beragam bentuk, kayak kata Tulus dalam lagu Sepatu 

"Cinta memang banyak bentuknya"

ada cinta ke orng tua, sabahat, hingga cinta pada benda mati pun ada.

Sekarang aku bakal ceritain pengalamanku mewawancarai beberapa laki-laki tentang cinta. Cekidott

Aku ngajuin 7 pertanyaan nih. Apa aja ? Yuk di bawah

1. Apa definisi cinta ?

2. Bagaimana perasaan saat jatuh cinta ?

3. Apa hal yang membuat susah menyatakan cinta ?

4. Kenapa saat ini belum pacaran ?

5. Sulit ga sih cari pacar ?

6. Kapan waktu yang tepat untuk pacaran ?

7. Apakah perlu mapan untuk mulai pacaran ?

Nah, pertanyaannya menggelitik kann. Yuk simak jawaban dari para narasumber ku ! Aku udah ngeringkas per soal sih. Mangga di baca :

Definisi cinta menurut mereka beragam banget lho ! Ada yang berpendapat bahwa cinta itu abstrak. Ada pula yang bilang cinta itu ketertarikan secara irrasional karena ga ada logika, kayak lagunya Agnes Monica. Bahkan ada yang bilang cinta itu fitrah manusia yang bikin berbeda dari makhluk lain. Ada pula yang menyatakan cinta sebagai keinginan seseorang untuk selalu dekat dengan orang lain.

Buat pertanyaan kedua, mereka semua ternyata pernah merasakan jatuh cinta. Yah kayaknya hampir semua orang juga pernah ga si ? Menurut mereka, rasanya jatuh cinta itu ada yang bilang lupa dengan hal yang benar, atau menganggap semua hal itu benar. Ada lagi nih, mereka bilang  jatuh cinta itu bikin perasaan senang yang berlebihan, meledak-ledak, muncul rasa ingin memiliki, rasa salting atau salah tingkah juga.

Nah, mereka semua ini ternyata setuju kalo menyakatan cinta tuh hal sulit lho gaiss. Tapi menurut mereka alasannya beragam. Ada yang bilang karena takut tidak diterima, takut tidak ada feedback dari si lawan, malahan mengubah sikap yang awalnya baik baik saja jadi awkward. Ada juga yang mengatakan bahwa sulitnya menyatakan cinta karena lebih mementingkan ego pribadi.

FYI, semua narasumber ku ini statusnya single lho. Jadi mereka semua sedang tidak memiliki hubungan khusus dengan orang lain. Ketika ditanya alasannya, ada yang menjawab karena memang ingin fokus kuliah , menurutnya pacaran bakal ganggu kuliah. Ada pula yang mengatakan belum pacaran karena sekedar belum nemu yang cocok, atau karena telah belajar dri pengalaman-pengalaman sebelumnya tentang pacaran itu bagaimana. Ada lagi yang berpendapat bahwa dia sedang memantaskan diri dengan menunda selagi belajar tentang hal semacam pacaran.

Untuk pertanyaan kelima, mereka kompak bilang susah cari pacar, walaupun alasannya beragam juga sih. Ada yang karena faktor umur memengaruhi, semakin dewasa umurnya semakin banyak pertimbangan. Ada yang berpikir kalo mencari pacar sama sulitnya dengan menentukan nasib ke depannya. Hampir semua sepakat bahwa yang sulit adalah menemukan yang cocok dan mau sama kita bersedia menerima kita apa adanya. Kalo gitu sih aku juga sama ehe

Kalau bahas waktu yang tepat, pada beda nih jawabannya. Ada yang bilang pas SMA, karena masa SMA adalah masa yang dirasa sudah mengerti mengenai perasaan. Ada pula yang mengatakan 17 tahun keatas adalah waktu yang cocok karena 17 tahun di anggap telah dewasa. Yah 11 12 sama yang sebelumnya lah ya. Ada pula yang berpendapat bahwa ga ada tuh yang namanya waktu tepat untuk pacaran. Ada juga jawaban setelah menikah adalah waktu yang cocok untuk pacaran hehehe

Nah, buat pertanyaan terakhir mengenai perlunya mapan, Menurut setengah dari mereka perlu, bahkan harus, sedangkan setengah sisanya bilang ga perlu mapan. Kebanyakan yang berpendapat perlu mapan didasari bahwa untuk pacaran berarti mulai mencoba bertanggung jawab dan harus sudah mandiri khususnya dari segi keuangan, sedangkan mereka masih mahasiswa yang belum punya penghasilan sendiri. Adapun kelompok yang berpendapat tidak perlu mapan memiliki alasan bahwa pacaran adalah sebuah status yang sifatnya masih main-main. Jadi tidak perlu mapan, kecuali untuk menuju hal yang serius atau nikah.

Fuh, banyak banget ya ?? Itulah ringkasan dari pendapat laki-laki dari rentang umur 19-21 mengenai cinta dan seluk beluknya. Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya~